Kamis, 13 Oktober 2011

biografi The Rev

Nama lahir
Jimmy Owen Sullivan
Dikenal juga sebagai
The Reverend Tholomew Plague, Rat Head, The
Rev, Mr. Plague, Jimmy
Genre
Metalcore, Hard Rock, Heavy Metal,Third Wave Ska,
Avant-Garde Metal, Hardcore Punk
Pekerjaan
Musician, Songwriter, Drummer, Percussionist
Instrumen
Drums,Guitar, Bass, Piano, Vocals
Tahun aktif
1999–2009
Label
Warner Bros. Records, Good Life Recordings,
Hopeless Records, Bucktan Records
Artis terkait
Avenged Sevenfold
Pinkly Smooth
Suburban Legends, Ballistico
Jimmy Owen Sullivan, (lahir 9 Februari 1981 –
meninggal 28 Desember 2009 pada umur 28 tahun;
lebih dikenal dengan nama The Rev atau The
Reverend Tholomew Plague) adalah seorang
drummer sekaligus penyanyi latar untuk grup musik
Avenged Sevenfold. The Rev juga menjadi lead
vocal pada grup musik Pinkly Smooth.
Karier
Ia memperoleh sepasang stik drum pada usia lima
tahun, dan menerima drum sendiri pada usia ke
sepuluh. Hanya dalam waktu satu tahun, dia sudah
bermain "The Black Page" dengan mahasiswa dalam
ansambel perkusi yang dilakukan oleh gurunya.
Di SMA, bergabung Avenged Sevenfold sebagai
salah satu anggota pendiri band ini. Sullivan adalah
drummer band ska band Suburban Legends. Pada
usia delapan belas tahun dia merekam album pertama
dengan Avenged Sevenfold berjudul "Sounding the
Seventh Trumpet". Kemudian dalam hidupnya ia
dipengaruhi oleh drumer Vinnie Paul, Mike Portnoy,
dan Terry Bozzio. Dia bahkan memiliki pengaruh
"visual", Tommy Lee, di mana ia berkomentar bahwa
"Saya tidak menyangka akan memiliki salah satu dari
mereka." Kemampuan Sullivan yang disebutnya "'The
Double-ride' adalah suatu teknik yang dapat didengar
pada lagu" Almost Easy "di mana dia bermain ganda
sampai pada tempo cepat antara double bass dan
cymbal naik. Perusahaan drum "Drum Workshop"
mengesahkan The Rev dan berkata dia bisa punya
drum yang ia inginkan, sehingga ia memilih double bass
drum, yang ia lebih pilih daripada double bass pedal.
The Rev tidak hanya bermain drum, dia adalah
vokalis, pencipta lagu, dan pianist untuk Avenged
Sevenfold juga. Keterampilannya sebagai seorang
pianis dapat didengar pada lagu "Warmness In Soul" di
mana bagian pianonya adalah fokus utama dari lagu
yang mencakup solo ditulis oleh The Rev. Vokalnya
ditampilkan dalam "Avenged Sevenfold A Little Piece
of Heaven "," Brompton Cocktail "," Gunslinger "," Lost
", dan" afterlife". Pengetahuannya tentang gitar dan
piano untuk menulis lagu-lagu" "Almost Easy," A Little
Piece of Heaven ", "afterlife" , "Brompton Cocktail" dan
"Critical Acclaim yang muncul di album Avenged
Sevenfold selfl-titled. Dia juga memberikan kontribusi
untuk pembuatan "Critical Acclaim" dan "Lost". Band ini
menjadi sangat populer dan memenangkan MTV Music
Award untuk Best New Artist pada tahun 2006. Dan
pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa
drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah
Rhythm, The Rev mendapat tempat sebagai drumer
ke 41 terbesar sepanjang masa, dan ia termasuk
pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan
ke-9.
kematian
Tubuh Sullivan ditemukan di rumahnya pada tanggal
28 Desember 2009 di usia 28. Kematiannya dilaporkan
sebagai penyebab alami. Hasil otopsi yang dilakukan
pada tanggal 30 Desember 2009, bagaimanapun, tidak
meyakinkan. Pada tanggal 9 Juni 2010, penyebab
kematian itu terungkap setelah intoksikasi akut
polydrug.karena efek gabungan dari oksikodon
(OxyContin), oxymorphone (metabolit oksikodon),
diazepam (Valium), nordiazepam (metabolit diazepam)
dan alkohol. Kardiomegali (pembesaran jantung)
dilaporkan sebagai "kondisi yang signifikan" yang
mungkin telah memainkan peran dalam kematiannya.
Pada tanggal 5 Januari 2010, sebuah pemakaman
pribadi diadakan untuk Sullivan, dan sehari kemudian
ia dimakamkan di Huntington Beach, California.
Avenged Sevenfold berdedikasi dalam album kelima
mereka, Nightmare,untuk Sullivan.

Senin, 05 September 2011

Berita Hari Ini: HP Android Murah 2011

Berita Hari Ini: HP Android Murah 2011: HP Android murah 2011 - Daftar HP Android termurah tahun 2011 - Ponsel Android lokal dengan harga murah

Android Murah
1. IMO S900 ...

Senin, 11 Juli 2011

biografi ASKING ALEXANDRIA

Asking Alexandria merupakan sebuah band
metalcore dari North Yorkshire, Inggris yang
dibentuk pada tahun 2008.
Dibentuk ketika sang gitaris, Ben Bruce mengontak
teman-teman lamanya yang kembali dari Dubai.
Anggota band :
Danny Worsnop - Lead vocals, keyboard (2008-
sekarang)
Ben Bruce - Rhythm guitar, vocals, programming,
synthesizer (2008-sekarang)
Cameron Liddell - Lead guitar (2008-sekarang)
Sam Bettley - Bass guitar (2009-sekarang)
James Cassells - drums (2009-sekarang)
Mantan anggota band :
Kaleb Carly - bass guitar (2008-2009)
Alex Delgadillo - synthesizer (2008)
Dillon Bradford - vocals (2008)
Kyle Coulon - drums (2008)
Drew Pollard - Guitar (2008)
Asking Alexandria berakar dari Dubai, Uni Emirat
Arab, dimana sang gitaris Ben Bruce memulai karir
bermusik di bawah band bernama Amongst Us.
Pada musim gugur 2003, Amongst Us
menggabungkan melodi dan hardcore vocal dengan
elemen musik yang lebih 'hardcore' dan lebih berat.
Seperti halnya band lain yang beranjak dewasa,
beberapa anggota band nantinya akan
meninggalkan Dubai. Dalam sebuah interview dengan
Gulf News, Bruce menyatakan 'it was ridiculously
hard to keep the band going because people come
and go in Dubai'.
Dengan anggota dan materi baru, ada pemikiran
untuk mengganti nama, dan End of Reason dipilih
dan ditulis dengan EndofReason.
Dan setelah mempunyai nama baru, mereka merilis
album EP : Tomorrow.Hope.Goodbye.
Dengan rilisnya album tersebut, mereka akhirnya
meraih sukses di Inggris maupun Amerika Serikat.
Hal tersebut membuat mereka mengikat kontrak
dengan Sonicwave International di USA dan
Hangmans Joke Recording di UK.
Mereka juga menjadi band pembuka band-band
seperti Boy Sets Fire, Pennywise, Jimmy Eat World,
dsb. seiring kesuksesan mereka, di tahun 2007
mereka mengganti nama band mereka menjadi
Asking Alexandria.
Pada 25 Juni 2007, Asking Alexandria merilis album
The Irony of Your Perfection di bawah Hangmans
Joke Records.
Kemudian mereka melakukan tour selama 9 bulan di
UK dan juga beberapa negara seperti Jerman,
Belanda, Perancis dan Swedia.
Dan nama Asking Alexandria hanya bertahan
beberapa bulan sebelum akhirnya bubar.
Di tahun 2008, Bruce
kembali ke Inggris dan meninggalkan band dan
anggota lainnya.
Meskipun begitu, Bruce tidak mempunyai rencana
untuk menggantungkan karir bermusiknya.
dan tidak lama setelah kepindahannya, dia memulai
kembali dengan anggota baru dengan membawa
nama Asking Alexandria.
Bruce menyatakan dalam MySpace-nya, bahwa dia
yang menciptakan nama Asking Alexandria.
Oleh karena itu bagaimana pun dia tetap menyukai
nama tersebut dan berencana untuk membuat
proyek baru.
Ia juga menyatakan bahwa Asking Alexandria yang
sekarang berbeda dengan Asking Alexandria
sewaktu merilis The Irony of Your Perfection.
Baik dari style maupun anggotanya.
Mereka mengubah format band dari 6 orang menjadi
5 orang dengan keluarnya Ryan Binns.
Sam Bettley juga menggantikan Joe Lancaster pada
Januari 2009.
Setelah menyelesaikan tahun 2008 dan Januari 2009
untuk 'mempromosikan' nama Asking Alexandria,
mereka merekam debut album mereka pada 19 Mei
dan 16 Juni di The Foundation Recordings Studio di
Connersville, Indiana bersama produser Joey Sturgis.
Mereka mengumumkan behwa mereka bergabung
dengan Sumerian Records setelah menyelesaikan
proses rekaman mereka.
Dan album Stand up and scream dirilis pada 15
September 2009 dengan label baru mereka.
Mereka memfokuskan pada 2009 untuk meraih
sukses di Amerika Serikat, seperti dengan
melakukan tour bersama Enter Shikari, Alesana, the
Bled, Evergreen Terrace, dsb.
Pada 22 Desember 2009, mereka menyatakan
bahwa mereka akan segera menggarap album baru
pada Januari 2010.
Mereka juga menyatakan bahwa mereka akan
memulai rekaman pada September 2010 bersama
Joey Sturgis.

Kamis, 07 Juli 2011

biografi MUSE


Latar belakang
Asal
Teignmouth, Devon, England
Genre
Rock alternatif
Rock progresif
Tahun aktif
1994 – sekarang
Label
Warner Bros. Records
Eastwest Records
Atlantic Records
Helium 3
Situs web
MUSE.mu
Anggota
Matthew Bellamy
Chris Wolstenholme
Dominic Howard
Muse adalah grup musik rock alternatif asal Inggris.
Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994.
Anggota band ini terdiri dari tiga orang, yaitu
Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic
Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis).
Muse memiliki genre musik yang memadukan rock,
rock progresif, musik klasik, dan elektronika. Muse
juga dikenal dengan konser live yang memukau,
bercirikan permainan yang energik dan efek visual
yang mengagumkan.[1] Muse telah merilis lima album
rekaman, dimulai dengan Showbiz pada tahun 1999,
diikuti Origin of Symmetry di tahun 2001, Absolution
di tahun 2003, Black Holes & Revelations di tahun
2006 dan album terbarunya The Resistance di tahun
2009. Sepanjang kariernya, Muse telah
memenangkan berbagai penghargaan termasuk 5
MTV Europe Music Awards, 5 Q Awards, 5 NME
Awards, 2 Brit Awards serta yang terbaru di tahun
2011 adalah memenangkan Grammy Award untuk
kategori Best Rock Album (The Resistance) serta
Ivor Novello Awards untuk kategori International
Achievement.
Sejarah
Formasi dan awal mula (1992-1998)
Anggota Muse bermain selama mereka tinggal di
Teignmouth Community College pada awal 1990-an,
namun pembentukan Muse dimulai ketika Bellamy
berhasil mengikuti audisi untuk gitaris di band Dominic
Howard. Mereka meminta Chris Wolstenholme - yang
bermain drum pada saat itu - untuk belajar bermain
bass untuk band, Wolstenholme setuju dan
mengambil pelajaran itu, sementara Bellamy harus
menjadi penyanyi dan penulis lagu untuk band.[2][3]
Nama band pertama Bellamy dan Howard adalah
Gothic Plague, Fixed Penalty, dan setelah itu Rocket
Baby Dolls.[4] dengan image gothic untuk bersaing
dalam petarungan antar band. Dan tak lama setelah
itu, mereka mengganti nama menjadi Muse,
berpindah dari Teignmouth [5][6][7] Nama "Muse" itu
terinspirasi oleh guru seni Matthew Bellamy yang
menyebutkan kata "Muses". Bellamy kemudian
mencarinya di kamus dan memutuskan untuk
memendekkannya menjadi "Muse". Ini juga
digunakan karena pendek dan mereka merasa
terlihat bagus di poster.
E.P. dan Showbiz (1998-2000)
Setelah beberapa tahun membangun komunitas
penggemar, Muse memainkan konser-konser
pertama mereka di London dan Manchester. Band ini
lalu bertemu dengan Dennis Smith, pemilik
perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di
Cornwall, Inggris.
Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman
resmi pertama Muse, yaitu E.P. Muse yang
menggunakan label Sawmills, Dangerous. Lalu E.P.
ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3
pada tangga lagu indie dan mendapat perhatian dari
jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve
Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME.
Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan
musik Taste Media, yang dibuat khusus untuk Muse
(Muse menggunakan label ini untuk 3 album pertama
mereka). Ini merupakan hal yang sangat
menguntungkan untuk Muse karena mereka dapat
mempertahankan keunikan musik mereka pada awal
karier mereka.
Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak
perusahaan rekaman Inggris tetap enggan
mendukung Muse, dan banyak orang di industri
musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan
Radiohead sebagaimana halnya band-band baru asal
Inggris lain saat itu. Namun, perusahaan Amerika
Serikat Maverick Records mempromosikan Muse
untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat hingga
akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24
Desember 1998.[8] Sepulangnya dari Amerika, Taste
Media mendapatkan kontrak untuk Muse di
perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan
Australia. John Leckie, yang menjadi produser album
untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic
dan The Verve, dijadikan produser album pertama
Muse, Showbiz.[7]
Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan
pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot
Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999
dan 2000, Muse bermain pada beberapa festival
musik di Eropa dan Australia, dan mengumpulkan
banyak penggemar baru di Eropa Barat.
Origin of Symmetry dan Hullabaloo
Soundtrack (2001-2002)
Album ke-2 mereka, Origin of Symmetry, dengan
John Leckie sebagai produser, berisikan musik yang
lebih berat dan gelap, dengan suara bass yang dalam
dan terdistorsi. Muse bereksperimen dengan alat-alat
musik yang tidak biasa digunakan, seperti organ
gereja, Mellotron, dan peralatan drum tambahan.
Muse lebih banyak mengandalkan suara tinggi
Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar dan
permainan piano yang terdengar jelas, yang
terinspirasi dari gerakan romantisme khususnya
musikus Rusia Sergei Rachmaninoff dan
Tchaikovsky. Beberapa lagu seperti "Space
Dementia" memiliki unsur klasik yang lebih kental
oleh musik Rachmaninoff. Bellamy juga menyatakan
adanya pengaruh dari gitaris ternama Jimi Hendrix
dan Tom Morello (gitaris Rage Against The Machine
dan Audioslave) dalam melodi gitar pada beberapa
lagu terakhir dalam album ini.[9] Terdapat pula daur
ulang dari lagu "Feeling Good", yang aslinya dibuat
oleh Anthony Newley dan Leslie Bricusse dan
dipopulerkan oleh Nina Simone.
Origin of Symmetry memperoleh penilaian yang
beragam dari berbagai kritikus musik. Dean Carlson
dari Allmusic menilai permainan Muse terlalu
menyerupai Radiohead, dan menganggap lagu-lagu
mereka terlalu berlebihan dan sulit diterima."[10]
Sebaliknya, Roger Morton dari NME memberikan nilai
9/10 untuk album ini, mengomentari sisi yang gelap
dan berani dari Muse, bahkan menilai bahwa Bellamy
lebih 'gila' dari Thom Yorke, vokalis Radiohead.[11]
Album ini berpotensi untuk membuat Muse semakin
terkenal di Amerika Serikat, tapi Maverick tidak
setuju dengan gaya vokal Bellamy yang dianggap
tidak cocok untuk penyiaran radio dan meminta
MUSE untuk mengubah beberapa lagu mereka
sebelum dirilis di Amerika Serikat. Muse menolak
permintaan ini dan meninggalkan perusahaan
rekaman Maverick, yang mengakibatkan tidak
dirilisnya album Origin of Symmetry ini di Amerika
(album ini akhirnya dirilis di daerah tersebut pada 20
September 2005, setelah Muse menjalin kontrak
dengan Warner).
Penampilan Muse selama promosi album Origin of
Symmetry berhasil menarik banyak pengemar dan
membangun reputasi Muse sebagai band dengan
penampilan live yang luar biasa. Reputasi ini
membawa Muse untuk merilis Hullabaloo Soundtrack,
DVD yang berisi penampilan mereka di Le Zenith di
Paris,Perancis pada tahun 2001. Lalu secara
bersamaan, mereka juga merilis album ganda yang
berisi B-side dan rekaman dari penampilan di Le
Zenith. Album ganda single A-side juga dirilis, dengan
dua lagu baru yaitu In Your World dan Dead Star,
yang berbeda dengan gaya opera lagu-lagu lain
pada Origin of Symmetry.
Pada edisi Februari 2006 majalah Q Magazine, album
Origin of Symmetry berhasil menempati peringkat
ke-74 pada daftar 100 album terbaik sepanjang masa
menurut penggemar.
Absolution (2003-2005)
Matthew Bellamy saat tampil di Festival Glastonbury
tahun 2004.
Album ke-3 mereka Absolution (diproduksi oleh Rich
Costey) diluncurkan pada tahun 2003 dan debutnya
nomor satu di Inggris. [12] Album ini menghasilkan
single pertama yang memasuki sepuluh top hits
mereka " Time Is Running Out" dan kemudian dua
puluh top hits: "Hysteria", "Sing For Absolution" dan
"Butterflies And Hurricanes". Muse kemudian
melakukan tur internasional pertama mereka. Ini
terus selama sekitar satu tahun dan Muse
mengunjungi Australia, Selandia Baru, Amerika
Serikat, Kanada, dan Perancis. Sementara itu, band
ini merilis enam single (" Stockholm Syndrome", "Time
Is Running Out", "Hysteria", "Sing For Absolution",
"Butterflies And Hurricanes" dan "Apocalypse
Please"). Di AS dari tur 2004 mulai tidak
menyenangkan karena Bellamy melukai dirinya
sendiri di panggung selama pertunjukan pembukaan
di Atlanta.[13] Tur dilanjutkan setelah beberapa
jahitan dan beberapa hari istirahat.
Band ini juga tampil di Festival Glastonbury pada
bulan Juni 2004. Setelah festival, band ini
menggambarkan konser ini sebagai "konser terbaik
dalam hidup kita".[14][15] Namun, ayah drummer
Dominic Howard, William Howard, yang berada di
festival untuk menonton band, meninggal karena
serangan jantung setelah band tampil. Single
Butterflies & Hurricanes didedikasikan untuk ayah
Howard. Muse kemudian melanjutkan tur mereka.
Mereka memenangkan dua penghargaan MTV
Eropa, termasuk "Best Alternative Act" dan Q
Award untuk "Best Live Act".[16] Muse juga
menerima penghargaan sebagai "Best Live Act"
pada BRIT Awards tahun 2005. Muse kehilangan dua
kali untuk penghargaan Best British Band dari NME,
pada tahun 2004 dan 2005. Pada bulan Juli 2005,
Muse berpartisipasi dalam konser Live 8 di Paris.[17]
Matthew saat di Curiosa Festival, Randalls Island,
New York .
Tahun 2003 band menuntut Nestlé, yang
menggunakan cover Nina Simone "Feeling Good"
pada sebuah iklan untuk Nescafé tanpa izin band.
Mereka menyumbangkan uang kompensasi yang
didapat dari Nestle sebesar 500.000 poundsterling
untuk Oxfam, sebuah yayasan nirlaba yang
bergerak di bidang pengentasan kemiskinan.
Mereka juga mempunyai DVD yang dirilis oleh band
pada 12 Desember 2005, disebut Absolution Tour.
Rilis resmi berisi editan Festival Glastonbury 2004
dan sebelumnya cuplikan dari London Earls Court,
Wembley Arena, dan Teater Wiltern di Los Angeles.
Dua lagu, "Endlessly" dan "Thoughts Of A Dying
Atheist", sebagai trek tersembunyi pada DVD yang
diambil dari Wembley Arena. Hanya lagu dari
Absolution yang tidak muncul di DVD live adalah
"Falling Away With You", yang belum pernah
dilakukan live sampai saat ini.[18] Absolution
mendapatkan sertifikat Emas di AS.[19]
Black Hole & Revelations dan HAARP
(2006-2008)
Muse memainkan lagu "Starlight" di Reading and
Leeds Festivals tanggal 28 August 2006
Pada tahun 2006, Muse merilis album keempat
mereka, Black Holes & Revelations, diproduksi oleh
Muse dan Rich Costey. Judul dan tema album adalah
hasil dari daya tarik band dengan fiksi ilmiah dan
kemarahan politik.[20][21] Album ini mencapai No 1 di
Inggris, sebagian besar Eropa, dan Australia. Ini juga
sukses di Amerika Serikat, mencapai nomor sembilan
di chart album Billboard 200.[22] Sebelum merilis
album baru, band ini membuat pertunjukan live, yang
sempat terhenti ketika sedang merekam, membuat
sejumlah penampilan promosi dimulai pada tanggal 13
Mei 2006 di BBC Radio 1's Big Weekend. Tour Black
Holes & Revelations dimulai tepat sebelum mereka
merilis album dan awalnya kebanyakan terdiri dari
penampilan festival, terutama slot headline di Reading
dan Leeds Festival pada bulan Agustus 2006.[23]
Jadwal tur utama band dimulai dengan tur di Amerika
Utara dari akhir Juli awal Agustus 2006. Setelah
terakhir dari festival musim panas, tur Eropa dimulai,
termasuk tur arena besar Inggris.[24] Black Holes &
Revelations dinominasikan untuk Mercury Music
Prize 2006, namun kalah dari Arctic Monkeys.[25]
Album itu, memperoleh Penghargaan Platinum Eropa
setelah menjual satu juta kopi di benua itu.[26] Pada
bulan Agustus 2006, Muse mencatat sesi live di
Abbey Road Studios untuk Live from Abbey Road.
Single pertama dari album, "Supermassive Black
Hole", dirilis sebagai download pada Mei 2006. Hal ini
kemudian diikuti oleh rilis umum sebagai satu bulan
berikutnya, semua menjelang rilis album utama.
Single kedua, " Starlight", dirilis pada bulan September
2006. "Knights Of Cydonia" dirilis di Amerika Serikat
pada bulan Juni 2006 dan di Inggris pada November
2006. "Knights of Cydonia" terpilih nomor 1 di polling
musik terbesar di dunia Radio Australia Triple J
Hottest 100 untuk tahun 2007 dan 18 di Triple J's
Hottest 100 dari All Time pada tahun 2009. Single
keempat dari album, " Invincible", kemudian dirilis pada
bulan April 2007. Satu lagi single, "Map Of The
Problematique", dirilis untuk download digital hanya
pada bulan Juni 2007, saat band tampil di Wembley.
[27]
Muse saat tampil di Gelora Bung Karno, Jakarta
tanggal 23 Februari 2007
Band ini banyak menghabiskan bulan November dan
Desember 2006 untuk tur Eropa dengan Noisettes
band Inggris sebagai pendukung. Tur dilanjutkan di
Australia, Selandia Baru, dan Asia Tenggara pada
awal tahun 2007 dan sempat konser di Indonesia
pada tanggal 23 Februari 2007 sebelum kembali ke
Inggris. Mungkin penampilan mereka terbesar sampai
saat ini adalah dua pertunjukan di Stadion Wembley
yang baru dibangun kembali pada tanggal 16 dan 17
Juni 2007. Kedua konser Wembley direkam untuk
sebuah DVD / CD berjudul HAARP, yang dirilis pada
17 Maret 2008[28] in the UK and 1 April 2008[29] di
Amerika Serikat. Tur berlanjut di Eropa pada bulan
Juli 2007 sebelum kembali ke Amerika Serikat pada
bulan Agustus di mana tiket mereka terjual habis
saat mereka bermain di Madison Square Garden,
New York. Mereka. mendapatkan tempat pada
malam kedua dari Austin City Limits Music Festival
pada tanggal 15 September 2007, setelah The White
Stripes batal tampil. Tidak lama setelah itu, mereka
juga tampil di Vegoose Oktober 2007 di Las Vegas
bersama band-band seperti Rage Against the
Machine, Daft Punk, dan Queens of the Stone Age.
Muse melanjutkan tur di Eropa Timur, Rusia, dan
Skandinavia sebelum pindah ke Australia dan
Selandia Baru. Muse memainkan pertunjukan
terakhir mereka dari tur Black Hole and Revelations
sebagai temanya di KROQ Almost Acoustic Natal.
Sejumlah penampilan live juga ada pada tahun 2008.
Pada bulan Maret, mereka bermain konser di Dubai,
Johannesburg, dan Cape Town.[30] Pada tanggal 12
April. Mereka memainkan satu kali konser di Royal
Albert Hall dan Teenage Cancer Trust. Muse hadir di
Rock in Rio Lisboa pada tanggal 6 Juni, bersama
band lainnya seperti Kaiser Chiefs, The Offspring dan
Linkin Park.[31] Band juga tampil di sebuah acara
baru di Marlay Park, Dublin pada tanggal 13 Agustus
dan telah diatur untuk bermain di sebuah
pertunjukan di Belfast pada 14 Agustus. Namun,
Belfast dicoret menurut The Telegraph Belfast.[32]
Mereka juga mengisyaratkan kemungkinan akan tur
atau konser di Amerika Selatan.[33]
Pada tanggal 25 September 2008, Bellamy, Howard
dan Wolstenholme menerima gelar Honorary
Doctorate of Arts dari Universitas Plymouth atas
kontribusi mereka terhadap musik.[34][35]
The Resistance (2009-sekarang)
Album kelima Muse The Resistance ini dirilis pada
bulan September 2009. Ini adalah album Muse
pertama yang dihasilkan sendiri oleh band.[36] Saat
rilis, album ini menduduki puncak tangga album di 19
negara, menjadi band nomor album yang ketiga di
nomor Inggris,[37] dan mencapai 3 di Billboard 200.[38]
Kritik kebanyakan positif mengenai album ini, dengan
banyak pujian ditujukan kepada ambisi, pengaruh
musik klasik dan tiga belas menit, tiga bagian
"Exogenesis: Symphony".[39] Ini juga mengalahkan
album sebelumnya Black Holes & Revelations dalam
penjualan album relatif dalam minggu debut di Inggris
dengan sekitar 148.000 eksemplar terjual. Single
pertama " Uprising" dirilis tujuh hari sebelumnya dan
telah memenangkan banyak penghargaan.[40]
Muse di Melbourne, Australia, 2010
Tur The Resistance dimulai dengan A Seaside
Rendezvous di Teignmouth, Devon pada bulan
September 2009 dan termasuk headlining Coachella
Festival di bulan April 2010. Ini juga termasuk dua
pertunjukan di Stadion Wembley pada bulan
September 2010. Band ini juga mendukung U2 untuk
360 ° Tour. Dalam "Breakfast with Muse Concert"
KROQ, Muse ditanya berapa lama mereka akan tur.
Mereka mengatakan, "Kami mungkin akan menjalani
tur sampai akhir tahun depan. Kami akan melakukan
tur U2 dan Eropa dan ke Australia dan Asia dan
kembali untuk sebuah tur AS yang luas. Hal ini akan
benar-benar Tur terpanjang AS kami sampai saat ini.
Dimulai pada sekitar akhir Februari atau Maret".[41]
Pada bulan Januari 2010, Muse ikut festival Big Day
Out di berbagai tempat di Australia dan Selandia
Baru dimulai dengan Auckland sampai dengan Perth.
[42] Muse ikut Coachella pada hari Sabtu 17 April.[43]
Muse juga ikut Festival Glastonbury 2010 bersama
dengan Gorillaz dan Stevie Wonder[44][45] serta
festival Oxegen pada tahun 2010 bersama Arcade
Fire dan Eminem.[46] Pada tanggal 7 Mei 2010,
diumumkan bahwa Muse memberikan sebuah lagu
untuk soundtrack film ketiga The Twilight Saga:
Eclipse yaitu " Neutron Star Collision (Love Is
Forever)" dirilis pada tanggal 17 Mei.[47]
Muse memainkan lagu Plug In Baby di Acer Arena
Sydney, Australia tanggal 9 Desember 2010
Pada tahun 2010, Muse dalam sebuah jajak pendapat
oleh majalah musik NME untuk daur ulang mereka
dari lagu Nina Simone "Feeling Good" sebagai lagu
daur ulang terbaik sepanjang masa. Lebih dari 15.000
orang memberikan suara.[48]
Pada tanggal 12 September 2010, Muse
memenangkan MTV Video Music Awards dalam
kategori Best Special Effects, untuk promo untuk
"Uprising".[49] Pada tanggal 21 November, Muse
membawa pulang American Music Award untuk
Favorite Artist di Musik Rock Alternatif Kategori,
dalam sebuah upacara di Teater Nokia, Los Angeles.
[50] Pada tanggal 2 Desember, diumumkan bahwa
Muse telah dinominasikan untuk tiga penghargaan
untuk 53 Grammy Awards: Best Rock Performance
By a Duo or Group with Vocals - (" Resistance"); Best
Rock Song - ("Resistance"), and Best Rock Album:
(The Resistance).[51] Berdasarkan airplay dan
penjualan terbesar di AS, singel Muse untuk tahun
2010 dengan " Uprising", "Resistance" dan "Undisclosed
Desires" mencapai 1, 6 dan ke-49 di chart akhir
tahun.[52][53] Pada Grammy Awards ke-53 pada 13
Februari 2011, Muse memenangkan Grammy Award
untuk Best Rock Album untuk The Resistance.[54]
dan Ivor Novello Awards untuk International
Achievement.
Personil band
Matthew Bellamy – vokal, gitar, piano, keyboard,
synthesizer
Christopher Wolstenholme – bass, vokal
pendamping, keyboard, synthesizer
Dominic Howard – drum, perkusi
Personil tambahan
Berikut personil tambahan yang sering muncul pada
beberapa penampilan konser Muse:
Morgan Nicholls – keyboard, vokal pendamping,
bass, ukulele (2004, 2006 - sekarang)
Dan "the Trumpet Man" Newell – trompet (di lagu
Knights Of Cydonia dan City of Delusion) (2006 -
2007)
Alessandro Cortini - keyboard (menggantikan
Nicholls sementara) (2009)

biografi LAMB OF GOD


Latar belakang
Dikenal juga sebagai
Burn the Priest
Asal
Richmond, Virginia, Amerika Serikat
Genre
Groove metal
Metalcore
Heavy metal
Tahun aktif
1990–sekarang
Label
Prosthetic, Epic, Roadrunner
Situs web
lamb-of-god.com
Anggota
Chris Adler
Randy Blythe
Mark Morton
Willie Adler
John Campbell
Mantan anggota
Abe Spear
Lamb of God merupakan band Groove metal
Amerika yang terbentuk di tahun 1990 di daerah
Richmond, Virginia yang awalnya dikenal dengan
nama Burn the Priest. Mereka mengubah nama
tersebut setelah merilis debut album yang bertitel
sama dengan nama band, yakni Burn the Priest
(album) di tahun 1999.Lamb of God konsisten dengan
vokalis Randy Blythe, gitaris Mark Morton dan Willie
Adler, bassis John Campbell, dan drummer Chris
Adler. Selain itu musik yang mereka mainkan juga
dikenal sebagai New Wave of American Heavy
Metal.
Sejauh ini mereka telah merilis enam album penuh,
satu album live dan tiga DVD dengan penjualan
yang rata-rata mencapai lebih dari dua juta keping
untuk wilayah Amerika. Dan di tahun 2007 band ini
dianugrahi penghargaan Grammy untuk kategori
Best Metal Performance atas rilisan bertitel
Sacrament yang beredar di tahun 2006. Lamb of
God telah melakukan tur Ozzfest sebanyak dua kali
dan mereka juga tampil di hajatan Download,
Soundwave serta Gigantour.
Untuk pertama kalinya, band ini tampil di Indonesia
yang diadakan oleh Solucites di tanggal 9 Maret 2009
dengan kesuksesan luar biasa.
Diskografi
Burn the Priest (1999)
New American Gospel (2000)
As the Palaces Burn (2003)
Ashes of the Wake (2004)
Sacrament (2006)
Wrath (2009)
Personil
Randy Blythe – vokalis (1995 - sekarang)
Mark Morton – gitaris (1990 - sekarang)
Willie Adler – gitaris (1998 - sekarang)
John Campbell – bassis (1990 - sekarang)
[wandee Adler (drummer)|Chris Adler]] – drummer
(1990 - sekarang)
Mantan personil
Abe Spear – gitaris (1990–1998)

biografi system of a down (S.O.A.D)


System Of A Down adalah sebuah band rock dari
Los Angeles, Amerika Serikat. Band ini juga populer
di Indonesia.
Singkat
Keempat anggota band System of a Down
merupakan keturunan etnis Armenia. Tankian dan
Dolmayan lahir di lebanon
Lagu-lagu mereka terutama terkenal selain gayanya
yang inovatif, dengan sentuhan musik Armenia.
Selain itu isinya juga berisikan ide, pandangan-
pandangan,dan apa yang mereka rasakan. Serj
Tankian sebagai anggota yang cukup menonjol,
memaparkan ide-ide politiknya dalam lagu-lagu
SOAD. Mulai dari kampanye rekonisi terhadap
Genosida Armenia oleh pemerintah Turki yang terus
mereka usung, hingga masalah sosial-politik seperti
konsumerisme, perang, globalisasi, lingkungan, dan
kekerasan. Selain itu, mereka menulis lagu tentang
perubahan atau transformasi pemikiran mereka.
Kompas pernah menulis artikel tentang band ini
dengan judul "Band Keras Anti Kekerasan".
Pemikiran Serj cukup di pengaruhi oleh pengamat
politik kiri AS Noam Chomsky. Serj Tankian
bersama Tom Morello mantan gitaris Rage Against
The Machine mendirikan LSM Politik dengan nama
Axis of Justice (nama LSM ini merupakan plesetan
sarkastis dari salah satu pidato Presiden AS yang
menyebut 3 negara sebagai Axis of Evil).
Gaya musik
System of a Down memiliki sangat banyak gaya
musik antara lain: nu metal,experimental, dan
alternative metal kadang rap metal
Hiatus atau Bubar?
Setelah mengeluarkan double album, Mesmerize dan
Hypnotize, Band ini menyatakan diri hiatus (berpisah
untuk waktu yang tidak ditentukan). Mereka
memutuskan untuk melanjutkan hidup dan mejalani
proyek masing-masing.tapi di tahun 2010 ini tankian
berkarir solo.
reuni 2011
Pada tanggal 29 November 2010, setelah beberapa
minggu rumor internet, System of a Down secara
resmi mengumumkan bahwa mereka akan bersatu
kembali untuk sebuah string besar tanggal festival
Eropa pada bulan Juni 2011. [16] Di antara tanggal tur
mengumumkan termasuk Inggris Download Festival,
Swiss Greenfield Festival, Rock am Ring Jerman /
Rock im Park, Metaltown Swedia, Austria Nova
Rock Festival dan Provinssirock Finlandia. Dalam
pernyataan mereka reuni diposting pada website
mereka, band ini tidak jelas sejauh reformasi mereka.
Itu berbunyi, "Kami tidak memiliki rencana induk
macam - kita bermain ini menunjukkan hanya
karena kita ingin bermain bersama lagi sebagai
sebuah band dan untuk Anda, penggemar
menakjubkan kami." [17] Hal ini saat ini belum
diketahui apakah atau tidak tanggal lainnya akan
diumumkan.
Anggota
Daron Malakian (vokal&guitar)
Serj Tankian
(vokal&keyboard)
Shavo Odadjian
(bass)
John Dolmayan
(drum)
Diskografi
Album
1. System of a Down (30 Juni 1998) #124 AS
2. Toxicity (4 September 2001) #1 AS, #13 Britania
3. Steal This Album! (26 November 2002) #15 AS,
#56 Britania
4. Mezmerize (17 Mei 2005) #1 AS, #2 Britania
5. Hypnotize (11 September 2005)
Single
"Sugar" dari System of a Down (1998)
"Suite-Pee" dari System of a Down (1998)
"Spiders" dari System of a Down (1999)
"War?" dari System of a Down (2000)
"Chop Suey!" dari Toxicity (2001) #76 AS, #17
Britania
"Toxicity" dari Toxicity (2002) #70 AS, #25 Britania
"Aerials" dari Toxicity (2002) #55 AS, #34 Britania
"Psycho" dari Toxicity (2002)
"Innervision" dari Steal This Album! (2002)
"Boom!" dari Steal This Album! (2003)
"I-E-A-I-A-I-O" dari Steal This Album! (2003)
"B.Y.O.B." dari Mezmerize (2005) #27 AS
Video klip
"Sugar" dari System of a Down (1998)
"Spiders" dari System of a Down (1999)
"War?" dari System of a Down (2000)
"Metro" dari "soundtrack Dracula 2000" (circa 2000)
"Chop Suey!" dari Toxicity (2001)
"Aerials" dari Toxicity (2002)
"Toxicity" dari Toxicity (2002)
"Boom!" dari Steal This Album! (2003)
"B.Y.O.B." dari Mezmerize (2005)

biografi my chemical romance (MCR)


My Chemical Romance
Latar belakang
Asal New Jersey, Amerika Serikat
Genre Rock alternatif
Label Reprise Records/Warner Music
Eyeball Records
Artis terkait Pencey Prep
Leathermouth
Situs web mychemicalromance.com
Anggota
Gerard Way
Ray Toro
Frank Iero
Mikey Way
Mike Pedicone
Mantan anggota
Matt Pelissier
Bob Bryar
My Chemical Romance adalah grup musik asal
New Jersey, yang dibentuk pada bulan September
tahun 2001 oleh Gerard Way dan Matt Pelissier. Saat
ini, band ini beranggotakan Gerard Way (vokal),
Mikey Way (bass), Ray Toro (lead guitar), Frank
Iero (gitar), dan Mike Pedicone (drum) yang
menggantikan Bob Bryar yang merupakan drummer
sebelumnya yang keluar pada Maret 2010. Nama
band ini terinspirasi oleh buku karangan Irvine Welsh
yaitu Ecstasy: Three Tales of Chemical Romance.
My Chemical Romance adalah grup band yang
menurut media bergenre pop punk,[1] post-hardcore,
[1] "punk revival",[1] rock alternatif. Namun grup ini
mendeskripsikan musik mereka sebagai musik "rock"
atau "pop yang kasar",[2] dan menolak
diklasifikasikan sebagai emo.[3] Grup ini telah merilis
empat album yaitu I Brought You My Bullets, You
Brought Me Your Love pada tahun 2002, Three
Cheers For Sweet Revenge pada tahun 2004, The
Black Parade pada tahun 2006 dan Danger Days:
The True Lives Of The Fabulous Killjoys yang dirilis
pada tanggal 22 November 2010.
Band ini mendapat inspirasi dari Queen, Black Flag,
Iron Maiden, The Misfits, Morissey, At the Gates,
Pink Floyd, The Smashing Pumpkins, Descendents,
Pantera, The Cure, dan The Smiths. Selain
terinspirasi, mereka juga menginspirasi sekelompok
anak muda asal Indonesia yang akrab disebut
kelompok SGW.
Diskografi
Album studio
2002: I Brought You My Bullets, You Brought Me
Your Love
2004: Three Cheers for Sweet Revenge
2006: The Black Parade
2010: Danger Days : The True Lives Of The
Fabulous Killjoys
DVD
2006: Life on the Murder Scene
2008: The Black Parade Is Dead!
2009: Venganza

biografi PARAMORE


Latar belakang
Asal
Franklin, Tennessee, AS
Genre
Alternative rock[1]
Power pop[2]
Pop punk[3]
Tahun aktif
2004–sekarang
Label
Fueled by Ramen
Situs web
Paramore.net
Anggota
Hayley Williams
Taylor York
Jeremy Davis
Mantan anggota
Jason Bynum
John Hembree
Hunter Lamb
Josh Farro
Zac Farro
Paramore merupakan sebuah grup musik asal
Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 2004.
Grup musik ini bermarkas di Franklin, Tennessee.
Saat ini mereka beranggotakan 3 orang yaitu
vokalis Hayley Williams, Bassist Jeremy Davis, dan
gitaris Taylor York. Sejak terbentuk, mereka telah
mengeluarkan 3 studio-album (All We Know Is Falling,
Riot!, dan Brand New Eyes) dan 1 EP (The Summer
Tic EP) serta sebuah live-album (The Final Riot!)
Sejarah
Paramore dibentuk pada tahun 2004 di Franklin,
Tennessee, Amerika Serikat oleh vokalis Hayley
Williams, lead-guitarist Josh Farro, drummer Zac
Farro, rhythm-guitarist Taylor York, dan bassist
Jason Clarke. Namun pada saat mereka akan masuk
ke dunia major label, pihak label kurang setuju
dengan keberadaan Taylor York dan Jason Clarke.
Kemudian Hayley membawa bassist Jeremy Davis
dan rhythm-guitarist Jason Bynum untuk
menggantikan mereka, dan pihak label pun setuju.
Paramore lalu menandatangani kontrak dengan
Fueled by Ramen. Nama Paramore sendiri
dikabarkan diambil dari nama ibu dari bassist pertama
mereka.
2005: All We Know Is Falling
Album pertama mereka berjudul All We Know Is
Falling dan dirilis pada Juli 2005. Dari album ini
mereka merilis 3 single, yaitu: Pressure, Emergency,
dan All We Know. Meskipun begitu, album ini dibuat
tanpa kehadiran bassist Jeremy Davis. Hal tersebut
dikarenakan tepat sebelum proses rekaman, Jeremy
memutuskan untuk keluar dari band. Oleh karena
itu, album ini dirilis dengan hanya 4 personil yang
dikreditkan. Sebenarnya kepergian Jeremy
memberikan dampak yang besar pada Paramore
saat itu, dan hal tersebut menginspirasi Hayley untuk
menulis lagu All We Know, dimana di dalam lagu
tersebut berisi baris "All We Know Is Falling". Di album
ini juga terdapat lagu Conspiracy, yang merupakan
lagu pertama yang ditulis bersama oleh semua
personil. Pada lagu "My Heart" terdapat satu-satunya
scream dari Josh Farro sebagai backing vocal.
Selama tour AWKIF, Paramore merekrut John
Hembree sebagai bassist untuk tour. Walapun begitu,
tidak lama kemudian Jeremy kembali bergabung
dengan Paramore sebagai bassist tentunya. Ketika
Paramore merilis Emergency sebagai single kedua
dari album ini, Jason Bynum sudah tidak lagi berada
di Paramore dan digantikan oleh Hunter Lamb.
Namun ditengah tour AWKIF, Hunter Lamb juga
memutuskan untuk keluar dari band.
2007: Riot! dan proyek lain
Dengan beranggotakan 4 orang, Paramore merilis
album kedua mereka yaitu Riot! pada Juni 2007. Dari
album ini mereka merilis 4 single: Misery Business,
Hallelujah, Crushcrushcrush, dan That's What You
Get. Single pertama mereka, Missery Business,
menerima kritik positif dan menjadi hits secara
instant, membuat nama Paramore semakin melejit.
Selama tour Riot!, mereka merekrut teman lama
mereka, Taylor York, sebagai touring rhythm-
guitarist. Pada Februari 2008, Paramore
membatalkan 6 konser mereka di Eropa untuk
menyelesaikan permasalahan internal yang
menyelimuti band. Dibawah semua tekanan itu
mereka merilis single That's What You Get pada
Maret 2008. Namun, setelah sepertinya
menyelesaikan permasalahan internal band, pada Mei
2008 Hayley menyatakan bahwa Paramore akan
berada pada tour The Final Riot!. Di tour ini, mereka
merekam konser-konser mereka untuk membuat
sebuah live-album bernama The Final Riot! yang
dirilis pada November 2008.
Pada Oktober 2008 Paramore merilis sebuah single
berjudul Decode yang diambil dari OST. film Twilight
Saga. Mereka berkontribusi membrikan 2 lagu pada
OST tersebut yaitu Decode dan I Caught Myself.
Pada bulan November, video klip dari Decode
memulai pemutaran perdana. Decode dibawah nama
film Twilight membawa Paramore semakin terkenal,
terutama di kalangan remaja putri penggemar film
drama. "Decode" menjadi nominasi di MTV movie
awards untuk kategori "Best Soundtrack".
2009: Brand New Eyes
Pada tahun 2009, Paramore merilis album ketiga
mereka yang berjudul "Brand New Eyes" pada
tanggal 29 September yang bertepatan pada ulang
tahun gitaris mereka, Josh Farro. Pada album ini,
Taylor York telah menjadi anggota tetap Paramore,
sehingga kali ini mereka merilis album dengan personil
5 orang. Paramore menyatakan bahwa album ini
telah mempererat hubungan mereka sebagai band,
setelah sebelumnya sempat terjadi keretakan. Untuk
itulah mereka memberi nama album ini "Brand New
Eyes" yang menggambarkan sudut pandang baru
dari setiap personil. Dari album ini mereka merilis 5
single: Ignorance, Brick By Boring Brick, The Only
Exception, Careful, dan Playing God.
2010: Kepergian Farro bersaudara
Pada 18 Desember 2010, melalui situs resmi
Paramore, mereka menyatakan bahwa kakak-
beradik Josh dan Zac Farro resmi keluar dari
Paramore[4]. Hayley mengatakan bahwa belakangan
ini mereka sudah merasa tidak bahagia di Paramore.
Namun dengan jumlah personil 3 orang, Hayley
Williams, Jeremy Davis, dan Taylor York
menyatakan untuk tetap melanjutkan apa yang
telah mereka jalani selama ini. Pada 22 Desember,
Josh, melalui sebuah blog kontroversial,
menceritakan versinya sendiri tentang alasan dia
dan adiknya keluar dari Paramore.
Hayley menyatakan bahwa kepergian Farro
bersaudara pasti akan mempengaruhi musik
Paramore, tapi mereka akan tetap pada genre asli
mereka yaitu Alternative Rock. Dalam tour 2011,
mereka merekrut personil tour Justin York (gitar)
dan Josh Freese (drum), serta tetap masih dibantu
oleh Jon Howard (keyboard).
Personil
Angoota Tetap
Hayley Williams - Lead Vocal (2004-sekarang)
Jeremy Davis - Bass (2005-sekarang)
Taylor York - Lead Guitar (2010-sekarang),
Rhythm Guitar (2007-sekarang)
Anggota Tour
Jon Howard - Rhythm Guitar, Keyboard, Backing
Vocal (2010-sekarang)
Justin York - Lead Guitar (2009), Rhythm Guitar
(2011-sekarang)
Josh Freese – Drums (2011–sekarang)
Mantan Anggota
John Hembree – bass guitar (2005)
Jason Bynum – rhythm guitar, backing vocals
(2004–2005)
Hunter Lamb – rhythm guitar (2005–2007)
Josh Farro – lead guitar, backing vocals (2004–
2010)
Zac Farro – drums, percussion (2004-2010)

Senin, 04 Juli 2011

biografi m.shadows

Matthew Charles Sanders (lahir di Huntington
Beach, California, Amerika Serikat, 31 Juli 1981; umur
29 tahun; lebih dikenal dengan nama M. Shadows)
adalah penyanyi dari grup musik Avenged
Sevenfold.
Kehidupan Pribadi
Matt sudah menikah dengan Valary DiBenedetto,
saudara kembar dari pacar Synyster Gates, Michelle
DiBenedetto. Matt bertemu Valary ketika mereka
berada di kelas 6.
Biografi
Pada masa kecilnya, Matt seringkali dikeluarkan dari
sekolahnya karena dia berkali-kali melakukan
kekerasan. Sebelum bernyanyi, Matt bermain bass.
dan 3 kali operasi karena pita suara nya putus Matt
di fonis dokter tidak bisa bernyanyi namun
kenyataan nya di dapat bernyanyi hingga
sekarang.
Awal karier Matt, ketika ia bergabung dengan band
'Succesful Failure' ia memainkan instrumen keyboard
dan vokalis. Di tahun yang sama , Matt bergabung
dengan Avenged Sevenfold bersamaan dengan
Zacky Vengeance.

biografi synyster gates

Brian Elwin Haner, Jr. (lahir di Huntington Beach,
California, Amerika Serikat, 7 Juli 1981; umur 29
tahun) atau lebih dikenal dengan nama Synyster
Gates adalah seorang musisi dan gitaris untuk grup
musik Avenged Sevenfold.
Kehidupan Pribadi
Brian adalah anak pertama. Dia mempunyai adik
bernama Brent, Johnny, dan McKenna. Ayahnya,
Brian Elwin Haner Sr. (biasa dipanggil dengan nama
Papa Gates), adalah seorang pelawak dan gitaris
professional. Ibu kandungnya bernama Jan. Ibu
tirinya, Suzy Haner, adalah seorang ahli hipnotis.
Brian mempunyai seorang pacar bernama Michelle
DiBenedetto, saudara kembar dari tunangan M.
Shadows, Valary DiBenedetto. Brian dan
kekasihnya memelihara anjing yang diberi nama
Pinkly.
Akhirnya Brian menikah Dengan Michelle pada 7
May 2010 di Mexico
Biografi
Brian mendapatkan gitar pertamanya dari nenek dan
kakeknya. Salah satu lagu pertama yang ia pelajari
adalah lagu Stairway to Heaven karya Led Zeppelin.
Ketika Brian duduk di kelas 6, ia sudah bisa
menebak chord dari sebuah lagu hanya dengan
menggunakan pendengarannya. Setelah Brian diberi
gitar, dia mengatakan bahwa sekolah sudah tidak
ada gunanya. Nilai bagus hanya dia peroleh sampai
ia duduk di kelas 4.
Brian memasuki grup musik Avenged Sevenfold
sebagai gitaris ketika ia berumur 18 tahun di akhir
tahun 1999. Dia juga memainkan piano pada lagu
"Beast and the Harlot" dan "Sidewinder". Dia
menciptakan lagu pertamanya berjudul "So Far
Away" untuk mengenang sahabat sekaligus
drummer Avenged Sevenfold, James Owen Sullivan
atau lebih dikenal dengan The Rev yang meninggal
pada tanggal 28 Desember 2009.

daftar lagu avenged sevenfold

Daftar lagu A7X:
Album: "Sounding The Seventh
Trumpet" (2001)
1. To End The Rapture
2. Turn The Other Way
3. Darkness Surrounding
4. The Art Of Subconscious Illusion
5. We Come Out At Night
6. Lips Of Deceit
7. Warmness On The Soul
8. An Epic Of Time Wasted
9. Breaking Their Hold
10. Forgotten Faces
11. Thick And Thin
12. Streets
13. Shattered By Broken Dreams
Album: "Waking The Fallen" (2003)
1. Waking The Fallen
2. Unholy Confessions
3. Chapter Four
4. Remenissions
5. Desecrate Through Reverance
6. Eternal Rest
7. Second Heartbeat
8. Radiant Eclipse
9. I Won't See You Tonight Part 1
10. I Won't See You Tonight Part 2
11. Clairvoyant Disease
12. And All Things Will End
Album: "City Of Evil" (2005)
1. Beast And The Harlot
2. Burn It Down
3. Blinded In Chains
4. Bat Country
5. Trashed And Scattered
6. Seize The Day
7. Sidewinder
8. The Wicked End
9. Strength Of The World
10. Betrayed
11. M.I.A.
Album: "Avenged Sevenfold" (2007)
1. Critical Acclaim
2. Almost Easy
3. Scream
4. Afterlife
5. Gunslinger
6. Unbound (The Wild Ride)
7. Brompton Cocktail
8. Lost
9. A Little Piece Of Heaven
10. Dear God
Album: "Diamonds In The Rough" (2008)
1. Demons
2. Girl I Know
3. Crossroads
4. Flash Of The Blade
5. Until The End
6. Tension
7. Walk
8. The Fight
9. Dancing Dead
10. Almost Easy (CLA Mix)
11. Afterlife (Alternate Version)
Album: "Nightmare" (2010)
1. Nightmare
2. Welcome To The Family
3. Danger Line
4. Buried Alive
5. Natural Born Killer
6. So Far Away
7. God Hates Us
8. Victim
9. Tonight The World Dies
10. Fiction
11. Save Me
# Lost It All (Bonus Track)

biografi avenged sevenfold


Avenged Sevenfold (juga dikenal
sebagai A7X), adalah band beraliran
metal core yang berasal dari Huntington
Beach, California.
Mereka berasal dari tempat yang sama
dimana kesemuanya kecuali Synyster
Gates berasal dari sekolah yang sama,
yaitu Huntington Beach High School.
Mereka terbentuk di awal tahun 1999
dimana personil awalnya hanya
beranggotakan empat orang saja yaitu
M.Shadows, Zacky Vengeanc...e, The
Rev dan Justin Sane (Bass).
Nama Avenged Sevenfold diambil dari
salah satu kisah di dalam bibel. Walaupun
mengambil nama dari bibel, M.Shadows
mengakui bahwa bandnya tidak terlalu
religius ataupun bertujuan untuk
menyebarkan suatu kepercayaan religi
atau poltik kepada penggemarnya.
Dalam perjalanannya, Avenged
Sevenfold sempat berganti aliran dari
metal-core menjadi lebih ke arah
alternative metal. Rumor yang beredar
mengatakan hal ini dikarenakan sang
vokalis, M.Shadows harus menjalani
operasi akibat pita suaranya yang
sobek akibat melakukan scream yang
terlalu keras pada sebuah konser.
Namun dalam setiap kesempatan
wawancara, Avenged Sevenfold sering
menyangkal kebenaran rumor ini.
Perubahan aliran yang mereka lakukan
lebih dikarenakan mereka amat
menyenangi melakukan eksperimental
dalam bermusik dan ingin melakukan
evolusi dalam gaya dan aliran bermusik
mereka. Toh, pada kenyataan nya, hal
ini memang tidak benar.
Avenged Sevenfold memiliki lambang
yang merekan namakan “Deathbat”.
Lambang ini dirancang oleh teman
semasa SMA mereka, Micah Montague.
Lambang ini selalu muncul di setiap
konser mereka dan hampir selalu ada di
setiap album mereka.
Ciri khas yang dapat anda nikmati dalam
setiap musik mereka adalah nyanyian
yang melodik dan screaming, hardcore
riffs dan storming drum-beats. Dalam hal
bermusik, Avenged Sevenfold banyak
dipengaruhi oleh band-band seperti
Pantera, NOFX, Misfits, Guns N’ Roses,
Metallica, Dream Theater dan Iron
Maiden.
Mereka cenderung memainkan nuansa
agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass
tetap statis). Dengan sentuhan yang
dinamis, mau keras atau lambat, mereka
tetap menggunakan harmonisasi yang
luar biasa dan komposisi yang teratur.
Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow,
seperti Seize The Day dan Dear God,
gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya
metal-metal kebanyakan. Instrumen
individu orkestra, dengan bantuan Marc
Mann dan Steve Bartek dari Oingo
Boingo (dan yang saat ini mengatur
untuk Danny Elfman). Dengan senar
yang menjulang tinggi di "Afterlife," yang
menghantui dan kinerja teater "A Little
Piece Of Heaven," atau vokal lembut
seorang anak dalam "Unbound," band
kreatif dan beragam pendekatan yang
mengejutkan. Perkusi Lenny Castron
begitu dinamis untuk "Brompton Cocktail,"
Kemudian, ciri khasnya selain komposisi
dan drop, Syn memasukkan nuansa
sweep picking (arpeggio) di hampir
semua lagunya. Keindahan sweep
picking yang dipadukan dengan
kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya
bisa kita dengar di lagu The Wicked End.
Kemudian selain itu, tidak lupa juga
sentuhan akustik yang membawa
suasana seperti di Hawaii, bisa kita
dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi
ciri khas yang tidak pernah lepas dari
mereka, menduetkan gitar Syn dan
Zacky, memakai double bass dengan
tempo yang beberapa kali lipat beat-nya
dari biasanya...
Album pertama mereka, Sounding the
Seventh Trumpet direkam ketika
mereka masih berumur 18 tahun. Album
ini dirilis dengan label Good Life
Recordings, tetapi setelah gitaris
Synyster Gates masuk Avenged
Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan
label Hopeless Records. Lagu “To End
The Rapture” juga direkam ulang, kali ini
ditambahkan dengan permainan gitar
Synyster Gates. Dan akhirnya dirilis
pada bulan juli 2001. Walaupun yang
bermain bass dalam rekaman
pembentukan album adalah Justin Sane,
namun pemain bass yang tertera dalam
CD skin adalah Daemon Ash. Hal ini
dikarenakan sesaat sebelum proses
mixing album tersebut, Justin Sane
dikeluarkan dari band dan digantikan
Johnny Christ. Sampai saat ini belum
diketahui penyebab terusirnya Justin
Sane dari band tersebut.
Pada tahun 2003, mereka pun merilis full-
length album kedua mereka yang
bertajuk Waking The Fallen. Album ini
terjual sebanyak 175.000 copy di
Amerika Serikat dan mencapai peringkat
12 di dalam Independent Album Chart di
Amerika Serikat.
Album ketiga mereka, City of Evil, rilis di
tahun 2005. Album tersebut merupakan
salah satu album tersukses dari
Avenged Sevenfold. Bahkan album
tersebat sempat menduduki posisi 30
dalam US Billboard Chart dan terjual
sebanyak 730.000 copy di Amerika
Serikat saja. Saat itu Amerika Serikat
tengah jenuh dengan musik hip-hop dan
pop yang merajalela, lalu Avenged
Sevenfold merilis album mereka City of
Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005.
Hits single Bat Country merupakan lagu
metal/rock pertama yang merajai MTV
TRL. Mereka mempopulerkan kembali
solo gitar dengan duet gitaris Synyster
Gates dan Zacky Vengeance yang
benar-benar memanaskan area moshpit.
Album tersebut mendapat sertifikat gold
dan memenangkan predikat Best New
Artist in a Video di MTV VMA 2006
untuk lagu Bat Country.
Pada tahun 2007, mereka pun kembali
menelurkan album baru yang bertajuk
Avenged Sevenfold. Dalam debutnya di
Amerika Serikat, album ini menempati
posisi ke empat dalam Billboard 200.
Album ini terjual sebanyak 94.000 copy
di Amerika Serikut dalam kurun waktu
satu minggu setelah perilisannya. Awal
Agustus 2007, mereka menjalani tur
Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir
di Indonesia dan memainkan lagu mereka
pertama kali di depan publik. Lagu yang
berjudul Almost Easy tersebut mendapat
sambutan hangat dari penggemar di
seluruh dunia. Ketika itu band punk
Jogjakarta Endang Soekamti didaulat
menjadi band pembuka.
Tahun 2008, mereka berpartisipasi
sebagai headliners di tour Taste of Chaos
bersama dengan Bullet for My Valentine,
Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika
tour, mereka merekam sebuah DVD
yang mengandung 6 lagu baru mereka.
Dan di tahun 2008, mereka merilis
sebuah album yang berisi rekaman live
concert mereka di Long Beach, California
yang bertajuk Live in the LBC &
Diamonds in the Rough...
Akhir tahun 2009 merupakan akhir
tahun yg buruk bagi Avenged
Sevenfold dan fansnya diseluruh dunia,
karena tgl 28 Desember 2009 mereka
kehilangan sang drummer, The Rev.
Penyebab kematiannya tdk jelas, dan
pada tgl 6 Januari 2010 dia dimakamkan.
Berbulan kemudian keluarlah hasil otopsi
yg menyatakan The Rev meninggal
akibat overdosis.
Sbg pengganti sementara A7X menunjuk
Mike Portnoy, drummer Dream Theatre
utk menyelesaikan album ke-6 mereka
yg tertunda. MP dikontrak sbg additional
selama satu tahun.
Peluncuran album ke-6 mereka,
Nightmare, mendapat sambutan yg luar
biasa, khususnya di Indonesia. Usaha
A7X memainkan heavy metal dengan
lirik bernada putus asa direspons positif
oleh pencinta musik dunia. Album
mereka langsung mencatat penjualan 163
ribu kopi di minggu pertama sejak dirilis
pada 23 Juli lalu dan mampu meraih posisi
1 dalam US Billboard Chart 200, dimana
berhasil mengalahkan rapper Eminem
dan penyanyi bocah yg banyak
digandrungi oleh perempuan masa kini
(kebanyakan anak"), Justin Bieber.
Bahkan, saking kesalnya, Eminem
sempat membuat pernyataan yg
membuat telinga para pecinta musik rock
dan heavy metal panas. Tetapi, apapun
itu, Avenged Sevenfold sudah
membuktikan pada dunia bahwa mereka
masih bisa tetap eksis meski kehilangan
The Rev dan mereka bisa lebih baik dari
sebelumnya serta yang lebih penting,
terbukti Avenged Sevenfold yang
terbaik.